Posted in

3 Produk Investasi Syariah untuk Pendidikan Anak Selain Emas

Awalnya saya kira emas adalah pilihan paling aman untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak. Emas dianggap stabil, mudah dijual, dan nilainya terus naik.

Tapi setelah saya baca-baca, diskusi dengan teman, dan coba hitung sendiri, saya sadar ada hal yang jarang diperhatikan: harga emas juga bisa fluktuatif. Kadang naik tinggi, tapi ada juga masanya turun.

Dari pengalaman itu saya mulai berpikir, jangan-jangan ada instrumen lain yang bisa jadi pelengkap emas, terutama untuk tujuan pendidikan anak di masa depan.

Akhirnya saya mencari produk investasi syariah yang lebih sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.

Kenapa Perlu Siapkan Investasi untuk Pendidikan Anak?

Biaya pendidikan terus naik tiap tahun. Biaya masuk sekolah dasar bisa naik hampir dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Belum lagi biaya kuliah yang angkanya bisa belasan hingga puluhan juta.

Menabung saja rasanya tidak cukup, karena bunga tabungan kalah jauh dibanding kenaikan biaya pendidikan.

Di sinilah investasi punya peran penting—imbalan hasilnya bisa membantu mengejar inflasi. Bagi saya pribadi, prinsip syariah jadi prioritas: halal, aman, dan bebas riba.

Bagaimana Menentukan Pilihan Investasi Syariah?

Walaupun saya belum punya anak, saya sudah mulai memikirkan instrumen apa yang cocok untuk jangka panjang.

Pertimbangan saya sederhana:

Jangka waktu: misalnya target 5–10 tahun lagi ketika anak masuk sekolah atau kuliah.

Profil risiko: pilih produk yang sesuai dengan kenyamanan keluarga, tidak terlalu agresif tapi tetap bertumbuh.

Konsistensi: lebih sisihkan sedikit setiap bulan, daripada besar sekali lalu berhenti.

Tiga Rekomendasi Produk Investasi Syariah Selain Emas

a. Reksadana Syariah Pasar Uang

Kenapa saya pilih: produk ini paling aman dan cocok untuk jangka pendek. Risikonya rendah, hasilnya lebih baik dibanding tabungan, dan likuiditasnya tinggi.

Biasanya saya gunakan untuk kebutuhan tahunan, misalnya biaya sekolah atau les. Saya juga pernah coba lewat platform investasi online—prosesnya gampang, tanpa ribet.

b. Sukuk Ritel (Sukuk Tabungan)

Produk ini menarik karena dijamin pemerintah, halal, dan memberikan imbal hasil tetap setiap bulan. Cocok dipakai untuk persiapan jangka menengah, misalnya biaya masuk SMP atau SMA.

Saya pernah ikut membeli Sukuk Ritel seri terbaru; proses pembeliannya mudah lewat aplikasi sekuritas resmi. Kuponnya rutin masuk ke rekening, dan ada rasa tenang karena dijamin negara.

c. Reksadana Syariah Pendapatan Tetap / Obligasi Syariah

Untuk jangka panjang seperti biaya kuliah, saya condong ke reksadana pendapatan tetap atau obligasi syariah. Produk ini berisi sukuk pemerintah maupun obligasi syariah korporasi.

Risikonya lebih rendah dibanding saham, tapi hasilnya bisa lebih tinggi daripada pasar uang. Dari riset yang saya lakukan, produk ini cocok untuk tujuan 5–10 tahun ke depan.

Buat saya, emas tetap penting sebagai bagian dari investasi, tapi bukan satu-satunya.

Untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak, ada alternatif lain yang juga aman dan halal: reksadana syariah pasar uang, sukuk ritel, dan reksadana syariah pendapatan tetap.

Tiga produk ini bisa disesuaikan dengan jangka waktu dan tujuan masing-masing.

Saya pribadi lebih tenang karena merasa sudah menyiapkan dari sekarang, meski anak saya belum lahir.

Masa depan pendidikan anak lebih terjamin kalau kita menyiapkannya sejak dini. Jadi, kenapa tidak mulai sekarang?

Referensi
  • https://mufdana.muf.co.id/berita/2023/11/simulasi-biaya-pendidikan-di-indonesia-dari-tk-sampai-kuliah/?utm_source=chatgpt.com
  • https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/inflasi-pendidikan-di-indonesia-faktor-penyebab-dampak-dan-strategi/?utm_source=chatgpt.com
  • https://goodstats.id/article/seberapa-besar-kenaikan-biaya-pendidikan-indonesia-selama-6-tahun-terakhir-Nn36z?utm_source=chatgpt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *